......Nasihat Sederhana Ini Untukmu....
Untuk orang tua
yang anaknya baru saja divonis mengidap leukemia dan
penyakit kronis
lainnya
“Selamat datang pada babakan episode kisah hidup yang
panjang”
Vonis kanker oleh dokter
hanyalah awalan. Setelah itu kita harus melakukan banyak pekerjaan lain yang
tak kalah melelahkan. Kerja-kerja itu bisa dijadikan dalam waktu yang lama,
bahkan terkadang sangat lama. Inilah paling tidak yang perlu kita lakukan.
Pertama, mulailah menentukan jenis rawataan untuk kita atau
anak-anak kita. Kanker konon dapat disembuhhkan melalui non medis. Yaitu
pengobatan herbal. Saat ini banyak berbagai macam pengobatan yang konon
menyembuhkan berbagai macam jenis penyakit. Namun saran saya, akan lebih baik
dikonsultasikan dengan dokter. Seserius apa jenis penyakitnya. Kalau pada tahap
awal, terkadang kanker atau tumor dapat disembuhkan dengan herbal. Tapi pada
tahap sedang atau kritis, lebih baik melakukan pengobatan medis.
Saya sendiri memilih
kombinasi antara pengobatan di rumah sakit dan herbal. Rumah sakit yang
menyediakan layanan bagi pengobatan kanker umumnya memiliki pelatihan dan
pengalaman. Mereka juga memiliki protokol ataupun standar pengobatan kanker.
Setiap negara biasanya memiliki perbedaa protokol. Namun perbedaan protokol biasanya
memiliki kesamaan-kesamaannya. Secara medis Zaim harus menjalani kemothrepay,
tapi diluar itu saya juga memberikan berbagai macam nutrsisi. Yang tak kalah
penting menjaga Zaim dari makanan yang menjadi makanan bagi kanker itu sendiri
(Coklat, gula, nugget, dan lainnya)
Kedua, berfikirlah masalah finansial. Hampir semua jenis
pengobatan kanker membutuhkan biaya yang selangit. Mereka yang kaya harus siap
jatuh miskin jika berobat kanker. Mereka yang memiliki harta pas-pasan, harus
mengharapkan keajaiban untuk mampu mendaptkan pengobatan bagi penyakit
mematikan. Hanya beberapa negara, atau provinsi yang mampu menggratiskan biaya
pengobatan kanker. Pengalaman kawan saya yang anaknya mengidap leukemia, dia
memerlukan uang antara 800 juta hingga 1 miliar untuk mengobati anaknya.
Pengalaman saya sendiri terpaksa harus menjual asset. Alhamdullillah hanya
menjual sepeda motor dan mobil sekalipun sempat berfikir menjual rumah. Saat ini saya fokus pada pengobatan untuk anak
saya.
Ketiga, bersiap-siaplah menjadikan rumah sakit sebagai rumah kedua.
Protokol di rumah sakit membuat pesakit atau orang tua harus sering-sering ke
rumah sakit. Terkadang sepekan tiga atau empat kali orang tua harus
memeriksakan anaknya di rumah sakit. Itu dalam kondisi normal. Dalam kondisi
tidak normal karena adanya demam, jangkitan kuman atau efek kemotherapy,
terkadang orang tua harus menunggui anaknya di rumah sakit. Bisa jadi satu
pekan, satu bulan dan tidak jarang berpulan-bulan dalam peraduan rumah sakit.
Tidak jarang rumah sakit atau hospital menjadi rumah kedua bagi pasien leukemia
atau penyakit kronis lainnya.
Keempat, setelah usaha lelah lahir dan bathin, bergadang siang malam
di rumah sakit, asset yang terjual
semua kecuali yang melekat dalam badan, kita juga harus siap dengan konsekuensi
lainnya. Konsekuensi itu bisa jadi anak kita sembuh total, sembuh tidak total
atau pulang kembali ke hariban Nya. Itu semua adalah jalan takdir yang sudah
digariskan. Dan selama kita hidup di dunia ini, tidak ada satupun mahkluk Tuhan
yang dapat lepas dari jalan takdir. Itulah cara Allah menyayangi kita. Pada
akhirnya kita harus percaya, bahwa tidak ada penderitaan yang abadi. Karena
yang abadi adalah di sisi Nya.
Perjalanan merawat leukemia
atau penyakit kronis lainnya tak ubah seperti lakon kehidupan yang sempurna.
Ada pembukaan yang menggetarkan dada, ada bagian yang membosankan, ada kegairahan hidup, dan
yang tak kalah penting ending yang tidak bisa diduga. Perkara hidup atau
meninggal itu hal yang biasa. Tapi semuanya pasti berakhir bahagia, sesuai
dengan cara kita memaknainya.
Catatan Kaki :
Beberapa Kali saya dikirim pesan atau dihubungi oleh pembaca blog ini. Tetapi karena tidak menuliskan nomor handphone, akhirnya banyak pesan yang telat masuk ke Handphone saya.
Untuk itu saya mohon maaf. Awalnya blog ini tidak dibuat sebagai promosi. Melainkan sebagai blog pribadi sebagai wahana curhat dan berbagi pengalaman.
Namun dalan perjalanannya karena banyak kesulitan menghubungi saya, maka saya share nomor handphone dan alamat saya agar bermanfaat. Terima kasih
Handphone : +62 0813 604 234 78
Whastup : 0813 604 234 78
FB : Wayir Nuri
Alamat :
Komplek Damai Lestari Blok F Nomor 25 Lamreng Darul Imarah Aceh Besar
INDONESIA
Tidak ada komentar:
Posting Komentar